Wednesday, September 19, 2007

Rhamadhan sebagai momentum muhasabah


Alhamdullah...tak terasa rhamadhan sudah tiba, setitik harapan untuk berubah. seharusnya sudah menjadi catatan putih di dalam pekatnya hati kita yang telah menghitam. mungkin di antara kita sudah ada yang merasa lelah, namun tidak dapat berhenti dari pacuan roda dunia, yang terus menggebu-gebu mengelilingi angan-angan dan nafsu kita. maka, bulan rhamadhan adalah tempat beristirahat yang kita cari selama ini, sudah saatnya kita mengistirahatkan, hati, lisan, dan badan kita untuk sejenak ruku dan sujud di dalam kehangatan rhamadhan, karena keutamaan bulan rhamadhan adalah mengantarkan kita kepada ketaqwaan, bulan mujahadah, untuk mengendalikan diri, bangun malam, shaum, shalat berjamaah, yang mengundang hidayah dan cinta Allah SWT. melatih disiplin, saat berbuka, santap sahur, shalat, bekerja, dengan tepat waktu, sasaran dan tepat caranya, kita juga akan sehat secara jasmani dan rohani, bulan yang penuh rahmat dan ampunan untuk membebaskan diri dari adzab, doa kita juga mustajab alias dikabulkan, malam diturunkannya Al-Quran, lomba baca al-Quran yuk..! bahkan, ada satu hal yang lebih penting lagi diantara keistimewaan bulan rhamadhan, yaitu malam lailatul qadar, malam yang penuh dengan keagungan, anugerah, Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW, maka marilah kita berbuat yang terbaik agar menjadi hamba yang muttaqin, selamat menunaikan ibadah puasa 1428 H. buat syq yg maniez

Monday, September 10, 2007

PUASA YOK...



Puasa artinya menahan diri daripada makan dan minum dan dari segala perbuatan yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari. Umat Islam juga hendaknya menahan diri daripada menipu, berkata-kata yang buruk atau sia-sia, dan dari bertengkar atau perkelahian.
Hal ini karena puasa merupakan medan latihan kesabaran, kejujuran dan bertolak pada diri sendiri.
Maka secara tidak langsung, puasa juga menolong menanamkan sikap yang baik dan berbudi. Dan kesemuanya itu diharapkan berlanjutan ke bulan-bulan berikutnya, dan tidak hanya pada bulan ramadhan.

Imam
Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membagi puasa itu kepada 3 tingkatan:
1. Puasanya orang awam (shaum al-'umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk
dosa.
3. Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak memikirkan sama sekali masalah keduniaan.


Pembagian di atas memberikan umat Islam ruang lingkup untuk berfikir dan menelaah tingkat manakah mereka berada?.


Oleh karena itu, pergunakan kesempatan di bulan suci ramadhan ini, untuk meningkatkan mutu diri agar dapat menjadi lebih baik.

Dindaku, met puasa Ramadhan ya. Kita lomba khatam Quran yok....

Islamabad, 11 September 2007

Buat Dewi Kesetiaanku yang mampu menahan diri dari segala keburukan.

Sunday, September 2, 2007

SELINGKUH



Menurut beberapa orang, selingkuh adalah selingan indah keluarga utuh. Menurut mereka perselingkuhan adalah bagian hal yang dibenarkan. Kami menganggap selingkuh tidak dalam arti joke semacam itu, tetapi selingkuh adalah suatu pengkhianatan atas kepercayaan.

Ketika sepasang manusia membentuk rumah tangga, mereka berikrar di hadapan Allah. Karena ada unsur ikrar dihadapan Allah itulah, pernikahan menjadi sesuatu yang sakral. Setelah berkeluarga, kemudian salah satu pihak berselingkuh, hal itu sama saja dengan mengkhianati kepercayaan dan janji yang telah diucapkannya dihadapan Yang Maha Kuasa.

Perselingkuhan terjadi tidak terlepas dari sebab yang melatarbelakanginya. Boleh jadi salah satu pasangan tidak memberikan kepuasan batin yang dibutuhkan masing-masing. Atau salah satu pasangan merasa tidak diperhatikan. Yang pasti perselingkuhan terjadi karena salah satu pihak atau kedua-duanya tidak dapat memberikan yang terbaik pada orang yang dicintainya.

Ada sebuah kata kunci yang harus dipegang bagi pasangan yang telah membina rumah tangga atau yang masih dalam tahap menuju rumah tangga agar tidak terjadi perselingkuhan. Kata kunci itu adalah keterbukaan melalui komunikasi. Dengan keterbukaan melalui komunikasi semua pihak akan dapat saling mengerti, dan bila sudah saling mengerti maka akan timbul belas asih, bila ada belas asih atau kasih sayang maka kepercayaan satu sama lain akan tertanam dalam hati dengan abadi. Setelah itu tawakallah.

5 prinsip yang selalu kami pegang dalam menjaga hubungan menuju rumah tangga sampai nanti terbina keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Yaitu; 1. Cinta Kasih, 2. Komunikasi, 3. Pengertian, 4. Saling percaya, 5. Tawakal.

Intinya, hindari perselingkuhan, karena ia adalah pengkhianatan. Hanya orang yang jiwanya sakit yang melakukan kejahatan pengkhianatan. Hanya kepada-Nya kita kembalikan semua permasalahan dan hanya kepada-Nya pula kita kembali dan mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan.


Islamabad, 2 September 2007
Nur Rohim Yunus
Untuk dindaku Syarifah Sang Dewi Kesetiaanku.

Saturday, September 1, 2007

PERSAHABATAN SEJATI


Ada hal yang sering dilupakan pada saat kita bermu'amalah dengan sesama manusia. Ia tak lain adalah ruh persahabatan. Menjalin persahabatan dengan sesama jenis atau mungkin dengan lawan jenis kita.

Hakikat persahabatan tak memandang rupa, kasta, harta dan pangkat jabatan. Karena ia datang dari hati nurani yang tulus.


Dalam kehidupan apapun, kita kan temukan persahabatan. Di rumah kita bersahabat dengan saudara-saudara kita, bahkan dengan orang tua kita. Di kampus kita bersahabat dengan teman-teman kita. Di pasar atau di kantor, kita bersahabat dengan orang yang satu profesi dengan kita.


Persahabatan dirumah tangga juga tak kalah penting. banyak orang yang hanya membina rumah tangga menjadikan istri berstatus hanya sebagai penjaga kipper di rumah, mendidik anak, atau hanya sekedar memasak. Padahal itulah yang salah. Suami istri adalah pasangan sahabat yang selalu berbagi, berkeluh kesah, saling nasehat menasehati dan lain sebagainya.

Istri kita adalah sahabat sejati kita, suami kita adalah sahabat sejati kita. Maka berbagilah dengan sahabat sejati kita.


Ada hal yang aneh terlihat, ketika seseorang hanya mementingkan nafsu dan kesenangan sendiri dengan menafikkan ikatan persahabatan. Baginya persahabatan tak ada yang abadi, tapi kepentingan yang hakiki. Manusia pengrusak nilai persahabatan inilah yang harus dijauhi. Karena pola hidup yang hipokrit, "asal gue senang pacar loe gua gasak juge".


Hindari pribadi yang hipokrit, karena ia pun tak akan mendapatkan hakikat kebahagian hidup. Kebahagiaan hidup hanya ada pada hubungan sosial persahabatan.

Untukmu kekasihku, sahabat sejatiku, yang kan selalu setia menemaniku hingga kita bersama-sama menghadapi-Nya di surga. Jagalah ketulusan persahabatan dalam nuansa cinta hanya karena pada Nya.


Islamabad, 01 September 2007

Nur Rohim Yunus,

untuk sahabat sejatiku dalam cinta "syarifah"

yang kan menemaniku mengarungi bahtera rumah tangga.




ANAK YATIM


Memberikan kasih sayang kepada anak sendiri sebagai belahan jiwa adalah hal yang wajar bahkan menjadi kewajiban. Tetapi memberikan kasih sayang kepada anak-anak yang tidak memiliki ayah dan ibu, adalah suatu perbuatan mulia yang bernilai pahala yang tak terkira.
Sungguh dasyat balasan yang ditimbulkan dengan pemberian kasih sayang kepada anak yatim piatu.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa meletakkan tangannya diatas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang,
maka Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh tangannya".
(HR. Ahmad, Thabrani)

Dindaku Syarifah yang berhati mulia, kita dirikan yayasan yatim piatu yok, kalau Allah berikan rezeki yang lebih kepada kita.
Niat yang baik adalah jalan panjang menuju keberhasilan cita-cita.


Nur Rohim Yunus,

Islamabad, 01 September 2007

Nasehat cinta untuk calon ibu yang tercinta.

KAPAL KERTAS


Kapal kertas ini kulayarkan menuju muara hatimu.
untuk katakan padamu betapa ku merindumu,
bintang malam
sampaikan salam cinta dan rindu dariku
dan pancarkan selalu cahayamu
untuknya....


Syarifah centilmu

Parung, 18 Agustus 2007

untuk kandaku tercinta di kota Islamabad