Saturday, September 1, 2007

PERSAHABATAN SEJATI


Ada hal yang sering dilupakan pada saat kita bermu'amalah dengan sesama manusia. Ia tak lain adalah ruh persahabatan. Menjalin persahabatan dengan sesama jenis atau mungkin dengan lawan jenis kita.

Hakikat persahabatan tak memandang rupa, kasta, harta dan pangkat jabatan. Karena ia datang dari hati nurani yang tulus.


Dalam kehidupan apapun, kita kan temukan persahabatan. Di rumah kita bersahabat dengan saudara-saudara kita, bahkan dengan orang tua kita. Di kampus kita bersahabat dengan teman-teman kita. Di pasar atau di kantor, kita bersahabat dengan orang yang satu profesi dengan kita.


Persahabatan dirumah tangga juga tak kalah penting. banyak orang yang hanya membina rumah tangga menjadikan istri berstatus hanya sebagai penjaga kipper di rumah, mendidik anak, atau hanya sekedar memasak. Padahal itulah yang salah. Suami istri adalah pasangan sahabat yang selalu berbagi, berkeluh kesah, saling nasehat menasehati dan lain sebagainya.

Istri kita adalah sahabat sejati kita, suami kita adalah sahabat sejati kita. Maka berbagilah dengan sahabat sejati kita.


Ada hal yang aneh terlihat, ketika seseorang hanya mementingkan nafsu dan kesenangan sendiri dengan menafikkan ikatan persahabatan. Baginya persahabatan tak ada yang abadi, tapi kepentingan yang hakiki. Manusia pengrusak nilai persahabatan inilah yang harus dijauhi. Karena pola hidup yang hipokrit, "asal gue senang pacar loe gua gasak juge".


Hindari pribadi yang hipokrit, karena ia pun tak akan mendapatkan hakikat kebahagian hidup. Kebahagiaan hidup hanya ada pada hubungan sosial persahabatan.

Untukmu kekasihku, sahabat sejatiku, yang kan selalu setia menemaniku hingga kita bersama-sama menghadapi-Nya di surga. Jagalah ketulusan persahabatan dalam nuansa cinta hanya karena pada Nya.


Islamabad, 01 September 2007

Nur Rohim Yunus,

untuk sahabat sejatiku dalam cinta "syarifah"

yang kan menemaniku mengarungi bahtera rumah tangga.




No comments: